Selasa, 29 Juli 2025
Selasa, 22 Juli 2025
Presentasi
Poster Sel tumbuhan
Sel hewan
Tentu, mari kita bahas secara rinci mengenai keterangan sel hewan.
Sel hewan adalah jenis sel eukariotik yang merupakan unit dasar pembangun tubuh semua hewan, mulai dari organisme bersel tunggal seperti amoeba hingga organisme multiseluler kompleks seperti manusia. Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, yang mencerminkan cara hidup dan kebutuhannya yang berbeda.
Berikut adalah komponen-komponen utama dan keterangan sel hewan:
I. Komponen Utama Sel Hewan (Organel dan Struktur Umum):
Membran Plasma (Plasma Membrane/Cell Membrane):
Keterangan: Lapisan terluar sel yang fleksibel, tipis, dan semi-permeabel. Tersusun dari lapisan ganda fosfolipid dan berbagai jenis protein yang tertanam atau menempel padanya.
Fungsi:
Mengontrol lalu lintas zat (nutrisi, air, ion, produk limbah) yang masuk dan keluar sel.
Berperan dalam komunikasi antar sel melalui reseptor yang mengenali sinyal eksternal.
Memberikan bentuk dan integritas pada sel, meskipun fleksibel.
Sitoplasma:
Keterangan: Seluruh isi sel yang berada di antara membran plasma dan inti sel. Terdiri dari sitosol (cairan seperti gel yang mengisi ruang) dan organel-organel yang tersuspensi di dalamnya.
Fungsi: Tempat terjadinya sebagian besar reaksi metabolisme seluler.
Inti Sel (Nukleus):
Keterangan: Organel terbesar yang terbungkus oleh membran ganda yang disebut membran nukleus (selubung inti). Membran nukleus memiliki pori-pori yang memungkinkan pertukaran zat antara inti dan sitoplasma. Di dalamnya terdapat materi genetik (DNA) dalam bentuk kromosom dan nukleolus (tempat sintesis ribosom).
Fungsi:
Mengontrol semua aktivitas seluler (misalnya, pertumbuhan, metabolisme, sintesis protein) karena mengandung instruksi genetik.
Menyimpan, mereplikasi, dan mengatur ekspresi informasi genetik.
Retikulum Endoplasma (RE):
Keterangan: Jaringan kompleks dari kantung pipih (sisterna) dan tubulus bermembran yang saling berhubungan, meluas dari membran nukleus hingga ke membran plasma.
RE Kasar (Rough ER): Permukaannya ditutupi oleh ribosom.
Fungsi: Sintesis dan modifikasi protein yang ditujukan untuk sekresi, integrasi ke membran sel, atau pengiriman ke organel lain (seperti lisosom).
RE Halus (Smooth ER): Tidak memiliki ribosom.
Fungsi: Sintesis lipid (termasuk steroid dan fosfolipid), detoksifikasi obat-obatan dan racun, serta penyimpanan ion kalsium.
Ribosom:
Keterangan: Struktur kecil yang tidak bermembran, tersusun dari RNA ribosom (rRNA) dan protein. Dapat ditemukan bebas di sitoplasma atau menempel pada RE kasar.
Fungsi: Situs utama sintesis protein (proses penerjemahan kode genetik dari mRNA menjadi rantai polipeptida).
Badan Golgi (Kompleks Golgi/Aparatus Golgi):
Keterangan: Serangkaian kantung bermembran pipih (sisterna) yang tidak saling berhubungan, biasanya terletak dekat dengan RE.
Fungsi: Memproses, memodifikasi, mengemas, dan menyortir protein serta lipid yang diterima dari RE. Produk-produk ini kemudian dikirim ke tujuan akhir di dalam sel atau disekresikan keluar sel dalam vesikel.
Mitokondria:
Keterangan: Organel berbentuk oval dengan dua membran. Membran luar halus, sedangkan membran dalam berlipat-lipat membentuk struktur yang disebut krista. Cairan di dalamnya disebut matriks.
Fungsi: "Pembangkit tenaga" sel. Tempat utama terjadinya respirasi seluler, yaitu proses mengubah energi kimia dari makanan (glukosa) menjadi bentuk energi yang dapat digunakan sel (ATP).
Lisosom:
Keterangan: Kantung bermembran tunggal yang mengandung berbagai enzim hidrolitik (enzim pencernaan) yang aktif dalam lingkungan asam.
Fungsi:
Mencerna makromolekul (protein, lemak, karbohidrat, asam nukleat) dari makanan atau organel yang sudah tidak berfungsi.
"Pembersih" sel, memecah limbah seluler dan material asing seperti bakteri.
Peroksisom:
Keterangan: Vesikel kecil bermembran tunggal yang mengandung enzim-enzim tertentu (misalnya katalase) yang terlibat dalam berbagai reaksi metabolik.
Fungsi: Melakukan reaksi oksidasi yang menghasilkan hidrogen peroksida (H²\O²), dan kemudian mengubah H²\O² menjadi air dan oksigen untuk detoksifikasi.
Sitoskeleton:
Keterangan: Jaringan kompleks dari filamen protein yang membentang di seluruh sitoplasma. Terdiri dari mikrotubulus, filamen intermediet, dan mikrofilamen (filamen aktin).
Fungsi:
Memberikan dukungan struktural dan mempertahankan bentuk sel.
Memfasilitasi pergerakan sel (misalnya, gerakan ameboid, kontraksi otot).
Mengarahkan pergerakan organel di dalam sel.
Berperan penting dalam pembelahan sel.
Sentrosom dan Sentriol:
Keterangan: Sentrosom adalah wilayah di dekat inti sel. Pada sel hewan, sentrosom mengandung sepasang struktur silindris kecil yang disebut sentriol, yang tersusun dari mikrotubulus.
Fungsi: Terlibat dalam pembentukan gelendong mitosis (spindle fibers) selama pembelahan sel dan berperan dalam pembentukan silia dan flagela.
Vesikel dan Vakuola (kecil):
Keterangan: Kantung bermembran kecil yang digunakan untuk menyimpan atau mengangkut zat di dalam sel atau antara sel dan lingkungannya.
Fungsi: Transportasi, penyimpanan sementara. (Perlu dicatat bahwa vakuola pada sel hewan jauh lebih kecil dan tidak dominan dibandingkan vakuola sentral pada sel tumbuhan).
Memahami struktur sel hewan adalah fundamental untuk memahami fisiologi, patologi, dan semua aspek biologi hewan, termasuk manusia.
Sumber foto: google
Sumber keterangan: gemini
Sumber video: youtube
Sel tumbuhan
Sel tumbuhan adalah jenis sel eukariotik yang merupakan unit dasar dari semua tumbuhan. Mereka memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari sel hewan, terutama karena fungsinya dalam fotosintesis dan dukungan struktural.
Berikut adalah komponen-komponen utama dan keterangan sel tumbuhan:
I. Komponen Utama Sel Tumbuhan:
Dinding Sel (Cell Wall):
Keterangan: Ini adalah lapisan terluar yang kaku dan kuat, mengelilingi membran plasma. Terutama tersusun dari selulosa, tetapi juga mengandung hemiselulosa, pektin, dan lignin.
Fungsi:
Memberikan dukungan struktural dan bentuk yang tetap pada sel tumbuhan.
Melindungi sel dari tekanan osmotik berlebihan (mencegah sel pecah akibat terlalu banyak air masuk).
Melindungi sel dari patogen dan kerusakan fisik.
Berperan dalam komunikasi antar sel melalui plasmodesmata.
Membran Plasma (Plasma Membrane/Cell Membrane):
Keterangan: Terletak di bagian dalam dinding sel. Ini adalah membran semi-permeabel yang tersusun dari lapisan ganda fosfolipid dan protein.
Fungsi:
Mengatur lalu lintas zat (nutrisi, air, ion) yang masuk dan keluar sel.
Berperan dalam komunikasi sel.
Sitoplasma:
Keterangan: Seluruh isi sel di antara membran plasma dan inti sel. Terdiri dari sitosol (cairan seperti gel) dan organel-organel yang tersuspensi di dalamnya.
Fungsi: Tempat terjadinya sebagian besar reaksi metabolisme seluler.
Inti Sel (Nukleus):
Keterangan: Organel terbesar yang terbungkus membran ganda (membran nukleus) dengan pori-pori. Mengandung materi genetik sel (DNA) dalam bentuk kromosom.
Fungsi:
Mengontrol semua aktivitas seluler (misalnya, pertumbuhan, metabolisme, sintesis protein).
Menyimpan dan mereplikasi informasi genetik.
Kloroplas:
Keterangan: Organel berbentuk cakram yang terbungkus membran ganda. Mengandung pigmen hijau klorofil dan struktur internal yang disebut tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis) dan stroma (tempat terjadinya siklus Calvin).
Fungsi: Situs utama fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya matahari, air, dan karbon dioksida menjadi glukosa (makanan) dan oksigen.
Vakuola Sentral (Central Vacuole):
Keterangan: Vakuola tunggal yang sangat besar, seringkali menempati 30-80% (bahkan hingga 90%) volume sel tumbuhan dewasa. Dikelilingi oleh membran yang disebut tonoplas.
Fungsi:
Menyimpan air, nutrisi, ion, pigmen, dan produk limbah.
Membantu menjaga tekanan turgor sel, yang penting untuk mempertahankan kekakuan dan bentuk tumbuhan.
Berperan dalam pemecahan makromolekul, mirip dengan lisosom pada sel hewan.
Mitokondria:
Keterangan: Organel berbentuk oval dengan membran ganda. Membran dalamnya berlipat-lipat membentuk krista.
Fungsi: "Pembangkit tenaga" sel. Tempat terjadinya respirasi seluler, yaitu proses mengubah glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP.
Retikulum Endoplasma (RE):
Keterangan: Jaringan membran yang saling berhubungan, membentuk kantung pipih (sisterna) dan tubulus.
RE Kasar: Memiliki ribosom di permukaannya. Berperan dalam sintesis dan modifikasi protein yang akan disekresikan atau dimasukkan ke dalam membran.
RE Halus: Tidak memiliki ribosom. Berperan dalam sintesis lipid, detoksifikasi, dan penyimpanan ion kalsium.
Badan Golgi (Kompleks Golgi/Diktiosom):
Keterangan: Serangkaian kantung bermembran pipih (sisterna) yang tidak saling berhubungan.
Fungsi: Memproses, memodifikasi, mengemas, dan menyortir protein serta lipid yang berasal dari RE, untuk kemudian dikirim ke tujuan akhir di dalam atau di luar sel.
Ribosom:
Keterangan: Struktur kecil yang tidak bermembran, tersusun dari RNA ribosom dan protein.
Fungsi: Situs sintesis protein (penerjemahan kode genetik dari mRNA menjadi rantai polipeptida).
Peroksisom:
Keterangan: Vesikel kecil bermembran tunggal yang mengandung enzim.
Fungsi: Terlibat dalam berbagai reaksi metabolik, termasuk pemecahan asam lemak dan detoksifikasi produk sampingan beracun seperti hidrogen peroksida.
Plasmodesmata:
Keterangan: Saluran-saluran kecil yang menembus dinding sel dan membran plasma, menghubungkan sitoplasma sel-sel tumbuhan yang berdekatan.
Fungsi: Memungkinkan komunikasi dan transportasi molekul (air, nutrisi, sinyal) antar sel.
Perbedaan Utama Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan:
Dinding Sel: Ada pada sel tumbuhan, tidak ada pada sel hewan.
Kloroplas: Ada pada sel tumbuhan (untuk fotosintesis), tidak ada pada sel hewan.
Vakuola: Sel tumbuhan memiliki vakuola sentral yang besar, sedangkan sel hewan memiliki vakuola kecil atau tidak ada.
Sentriol: Umumnya tidak ada pada sel tumbuhan, ada pada sel hewan (berperan dalam pembelahan sel).
Bentuk: Sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk yang tetap dan kaku karena dinding sel, sedangkan sel hewan lebih fleksibel.
Memahami struktur sel tumbuhan sangat penting untuk memahami bagaimana tumbuhan tumbuh, berfotosintesis, dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Sumber foto: google
Sumber keterangan: gemini
Sumber video: youtube
Senin, 21 Juli 2025
Struktur sel
Struktur sel adalah penyusun dasar dari semua organisme hidup. Sel dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: sel prokariotik dan sel eukariotik. Meskipun keduanya adalah unit dasar kehidupan, mereka memiliki perbedaan struktural yang signifikan.
I. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang paling sederhana dan paling kuno. Mereka tidak memiliki inti sel yang terbungkus membran dan organel yang terikat membran. Contoh utama sel prokariotik adalah bakteri dan archaea.
Komponen Utama Sel Prokariotik:
Dinding Sel: Lapisan kaku di luar membran plasma yang memberikan dukungan struktural dan perlindungan. Komposisinya bervariasi antara bakteri (peptidoglikan) dan archaea.
Membran Plasma (Membran Sel): Lapisan tipis yang mengelilingi sitoplasma, mengatur pergerakan zat masuk dan keluar sel.
Sitoplasma: Substansi seperti gel yang mengisi sel, tempat terjadinya sebagian besar reaksi metabolisme.
Nukleoid: Wilayah di dalam sitoplasma yang mengandung materi genetik (DNA) melingkar tunggal, tetapi tidak dibatasi oleh membran.
Ribosom: Struktur kecil yang bertanggung jawab untuk sintesis protein.
Kapsul (tidak selalu ada): Lapisan lendir di luar dinding sel yang memberikan perlindungan tambahan.
Flagela (tidak selalu ada): Struktur seperti cambuk yang digunakan untuk pergerakan.
Pili (tidak selalu ada): Struktur seperti rambut yang digunakan untuk melekat pada permukaan atau transfer genetik.
II. Sel Eukariotik
Sel eukariotik lebih kompleks daripada sel prokariotik. Mereka memiliki inti sel yang terbungkus membran dan berbagai organel terikat membran yang memiliki fungsi spesifik. Semua hewan, tumbuhan, jamur, dan protista adalah eukariota.
Komponen Utama Sel Eukariotik:
Membran Plasma: Lapisan ganda lipid dan protein yang mengatur transportasi zat dan komunikasi sel.
Sitoplasma: Terdiri dari sitosol (cairan seperti gel) dan organel-organel.
Organel-organel Utama:
Inti Sel (Nukleus): Organel terbesar yang mengandung sebagian besar materi genetik (DNA) dalam bentuk kromosom. Dilindungi oleh membran nukleus ganda yang berpori. Fungsinya mengontrol aktivitas sel dan menyimpan informasi genetik.
Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan membran yang saling berhubungan.
RE Kasar: Ditutupi ribosom, berfungsi dalam sintesis dan modifikasi protein yang akan disekresikan atau dimasukkan ke dalam membran.
RE Halus: Tidak memiliki ribosom, terlibat dalam sintesis lipid, detoksifikasi obat, dan penyimpanan kalsium.
Ribosom: Struktur kecil yang terlibat dalam sintesis protein. Dapat bebas di sitoplasma atau melekat pada RE kasar.
Badan Golgi (Kompleks Golgi): Serangkaian kantung bermembran pipih (sisterna) yang memproses, mengemas, dan menyortir protein serta lipid dari RE.
Mitokondria: "Pembangkit tenaga" sel, tempat respirasi seluler terjadi untuk menghasilkan ATP (energi). Memiliki dua membran, membran luar halus dan membran dalam berlipat-lipat (krista).
Lisosom (pada sel hewan): Kantung bermembran yang mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan makromolekul dan pembuangan limbah seluler.
Peroksisom: Vesikel kecil yang mengandung enzim untuk berbagai reaksi metabolik, termasuk pemecahan asam lemak dan detoksifikasi hidrogen peroksida.
Sitoskeleton: Jaringan filamen protein yang memberikan dukungan struktural, memfasilitasi pergerakan sel, dan mengarahkan transportasi organel. Terdiri dari mikrotubulus, filamen intermediet, dan mikrofilamen.
Sentrosom (pada sel hewan): Wilayah dekat inti yang mengandung sentriol, terlibat dalam pembelahan sel dan pembentukan mikrotubulus.
Vakuola (pada sel tumbuhan dan beberapa sel hewan/protista): Kantung bermembran besar.
Vakuola Sentral (pada sel tumbuhan): Menyimpan air, nutrisi, limbah, dan mempertahankan turgor sel.
Vakuola Kontraktil (pada protista): Mengatur keseimbangan air.
Vakuola Makanan (pada beberapa sel hewan): Terbentuk saat fagositosis.
Organel Khusus Sel Tumbuhan:
Dinding Sel: Struktur kaku di luar membran plasma, sebagian besar terbuat dari selulosa, memberikan dukungan dan perlindungan.
Kloroplas: Organel tempat fotosintesis terjadi, mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Mengandung pigmen klorofil.
Vakuola Sentral: Vakuola tunggal yang sangat besar yang mendominasi volume sel tumbuhan dewasa.
Memahami struktur sel sangat penting untuk memahami bagaimana kehidupan berfungsi, dari tingkat molekuler hingga organisme kompleks.
Sumber foto: google
Sumber keterangan: gemini
Pengertian sel
pengertian sel.
Secara sederhana, sel adalah unit dasar struktural dan fungsional terkecil dari semua organisme hidup.
Mari kita pecah pengertian ini:
Unit Dasar: Ini berarti bahwa sel adalah bangunan fundamental dari kehidupan. Sama seperti bata adalah unit dasar untuk membangun rumah, sel adalah unit dasar untuk membangun organisme. Tidak ada organisme yang dapat hidup tanpa sel.
Struktural: Sel memberikan bentuk dan struktur bagi organisme. Tubuh kita, misalnya, tersusun dari triliunan sel yang terorganisasi membentuk jaringan, organ, dan sistem organ.
Fungsional: Sel adalah tempat di mana semua proses kehidupan vital (seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, respons terhadap rangsangan) terjadi. Setiap sel memiliki kemampuan untuk melakukan fungsi-fungsi esensial yang menopang kehidupan.
Terkecil: Sel adalah unit terkecil yang masih dianggap "hidup" atau menunjukkan semua karakteristik kehidupan. Jika kita memecah sel menjadi komponen-komponen yang lebih kecil (seperti organel, molekul), komponen-komponen tersebut tidak dapat bertahan hidup secara mandiri.
Kesimpulan:
Singkatnya, sel adalah blok bangunan fundamental dari kehidupan, yang mampu melakukan semua fungsi yang diperlukan untuk menopang kehidupan.
Ada dua jenis utama sel:
Sel Prokariotik: Sel yang lebih sederhana dan tidak memiliki inti sel yang terbungkus membran serta organel bermembran. Contohnya bakteri dan archaea.
Sel Eukariotik: Sel yang lebih kompleks, memiliki inti sel yang terbungkus membran dan berbagai organel bermembran yang menjalankan fungsi spesifik. Contohnya sel hewan, tumbuhan, jamur, dan protista.
Sumber foto:google(ruang guru)
Sumber pengertian:gemini




