Senin, 21 Juli 2025

Struktur sel


 

Struktur sel adalah penyusun dasar dari semua organisme hidup. Sel dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: sel prokariotik dan sel eukariotik. Meskipun keduanya adalah unit dasar kehidupan, mereka memiliki perbedaan struktural yang signifikan.

I. Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang paling sederhana dan paling kuno. Mereka tidak memiliki inti sel yang terbungkus membran dan organel yang terikat membran. Contoh utama sel prokariotik adalah bakteri dan archaea.

 Komponen Utama Sel Prokariotik:

   Dinding Sel: Lapisan kaku di luar membran plasma yang memberikan dukungan struktural dan perlindungan. Komposisinya bervariasi antara bakteri (peptidoglikan) dan archaea.

   Membran Plasma (Membran Sel): Lapisan tipis yang mengelilingi sitoplasma, mengatur pergerakan zat masuk dan keluar sel.

   Sitoplasma: Substansi seperti gel yang mengisi sel, tempat terjadinya sebagian besar reaksi metabolisme.

   Nukleoid: Wilayah di dalam sitoplasma yang mengandung materi genetik (DNA) melingkar tunggal, tetapi tidak dibatasi oleh membran.

   Ribosom: Struktur kecil yang bertanggung jawab untuk sintesis protein.

   Kapsul (tidak selalu ada): Lapisan lendir di luar dinding sel yang memberikan perlindungan tambahan.

   Flagela (tidak selalu ada): Struktur seperti cambuk yang digunakan untuk pergerakan.

   Pili (tidak selalu ada): Struktur seperti rambut yang digunakan untuk melekat pada permukaan atau transfer genetik.

II. Sel Eukariotik

Sel eukariotik lebih kompleks daripada sel prokariotik. Mereka memiliki inti sel yang terbungkus membran dan berbagai organel terikat membran yang memiliki fungsi spesifik. Semua hewan, tumbuhan, jamur, dan protista adalah eukariota.

 Komponen Utama Sel Eukariotik:

   Membran Plasma: Lapisan ganda lipid dan protein yang mengatur transportasi zat dan komunikasi sel.

   Sitoplasma: Terdiri dari sitosol (cairan seperti gel) dan organel-organel.

Organel-organel Utama:

     Inti Sel (Nukleus): Organel terbesar yang mengandung sebagian besar materi genetik (DNA) dalam bentuk kromosom. Dilindungi oleh membran nukleus ganda yang berpori. Fungsinya mengontrol aktivitas sel dan menyimpan informasi genetik.

     Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan membran yang saling berhubungan.

       RE Kasar: Ditutupi ribosom, berfungsi dalam sintesis dan modifikasi protein yang akan disekresikan atau dimasukkan ke dalam membran.

      RE Halus: Tidak memiliki ribosom, terlibat dalam sintesis lipid, detoksifikasi obat, dan penyimpanan kalsium.

     Ribosom: Struktur kecil yang terlibat dalam sintesis protein. Dapat bebas di sitoplasma atau melekat pada RE kasar.

     Badan Golgi (Kompleks Golgi): Serangkaian kantung bermembran pipih (sisterna) yang memproses, mengemas, dan menyortir protein serta lipid dari RE.

     Mitokondria: "Pembangkit tenaga" sel, tempat respirasi seluler terjadi untuk menghasilkan ATP (energi). Memiliki dua membran, membran luar halus dan membran dalam berlipat-lipat (krista).

     Lisosom (pada sel hewan): Kantung bermembran yang mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan makromolekul dan pembuangan limbah seluler.

     Peroksisom: Vesikel kecil yang mengandung enzim untuk berbagai reaksi metabolik, termasuk pemecahan asam lemak dan detoksifikasi hidrogen peroksida.

     Sitoskeleton: Jaringan filamen protein yang memberikan dukungan struktural, memfasilitasi pergerakan sel, dan mengarahkan transportasi organel. Terdiri dari mikrotubulus, filamen intermediet, dan mikrofilamen.

     Sentrosom (pada sel hewan): Wilayah dekat inti yang mengandung sentriol, terlibat dalam pembelahan sel dan pembentukan mikrotubulus.

     Vakuola (pada sel tumbuhan dan beberapa sel hewan/protista): Kantung bermembran besar.

       Vakuola Sentral (pada sel tumbuhan): Menyimpan air, nutrisi, limbah, dan mempertahankan turgor sel.

       Vakuola Kontraktil (pada protista): Mengatur keseimbangan air.

       Vakuola Makanan (pada beberapa sel hewan): Terbentuk saat fagositosis.

Organel Khusus Sel Tumbuhan:

      Dinding Sel: Struktur kaku di luar membran plasma, sebagian besar terbuat dari selulosa, memberikan dukungan dan perlindungan.

     Kloroplas: Organel tempat fotosintesis terjadi, mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Mengandung pigmen klorofil.

     Vakuola Sentral: Vakuola tunggal yang sangat besar yang mendominasi volume sel tumbuhan dewasa.

Memahami struktur sel sangat penting untuk memahami bagaimana kehidupan berfungsi, dari tingkat molekuler hingga organisme kompleks.


Sumber foto: google

Sumber keterangan: gemini


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates