Presentasi Viano Chiko H./31 oleh Viano Chiko
Kamis, 16 Oktober 2025
Poster IPA
Tuas dan Pesawat Sederhana Lain di Kehidupan Sehari-hari
10. Tuas dan Pesawat Sederhana Lain di Kehidupan Sehari-hari
Jenis-jenis Tuas dan Contoh di Sekitar Kita
Tuas atau pengungkit adalah jenis pesawat sederhana yang paling umum dan serbaguna, bekerja berdasarkan prinsip titik tumpu, beban, dan kuasa. Tuas dibagi menjadi tiga jenis-jenis tuas berdasarkan posisi relatif ketiganya. Tuas Golongan I memiliki titik tumpu di antara beban dan kuasa (Contoh: jungkat-jungkit, gunting, dan linggis), berfungsi untuk memperbesar gaya atau mengubah arah. Tuas Golongan II menempatkan beban di antara titik tumpu dan kuasa (Contoh: gerobak dorong, pembuka botol, dan pemecah kacang), selalu berfungsi untuk memperbesar gaya. Sementara itu, Tuas Golongan III memiliki kuasa di antara titik tumpu dan beban (Contoh: sekop, pinset, dan stapler), yang berfungsi untuk mempercepat perpindahan atau memperluas jangkauan.
Penerapan Prinsip Pesawat Sederhana di Rumah dan Sekolah
Prinsip pesawat sederhana tidak hanya terbatas pada tuas, tetapi juga dapat ditemukan di setiap sudut rumah dan sekolah. Di rumah, prinsip bidang miring terlihat pada tangga dan sekrup yang mengikat furnitur. Katrol digunakan pada sumur timba atau jemuran lipat. Bahkan engsel pintu menggunakan prinsip roda berporos. Di sekolah, tiang bendera menggunakan katrol tetap untuk memudahkan pengibaran, sedangkan jangka dan gunting adalah contoh tuas yang membantu proses belajar. Mengenali alat-alat ini membantu kita memahami bahwa fisika adalah bagian integral dari teknologi sehari-hari yang kita gunakan untuk efisiensi dan kenyamanan.
Keuntungan dan Efisiensi dalam Aktivitas Harian
Penerapan prinsip pesawat sederhana pada alat-alat harian tersebut menunjukkan bahwa tujuan utama dari semua mekanisme sederhana adalah untuk mendapatkan keuntungan mekanis, yaitu untuk mempermudah pekerjaan. Baik itu tuas yang memberi daya ungkit besar, katrol yang mengubah arah tarikan, atau bidang miring yang mengurangi gaya yang dibutuhkan, semua pesawat sederhana memungkinkan kita untuk melakukan usaha yang sama dengan mengeluarkan gaya yang lebih kecil. Pemahaman ini penting karena mengajarkan kita untuk memilih alat yang tepat untuk suatu pekerjaan, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan produktivitas kita, baik saat berkebun dengan sekop maupun saat melakukan tugas sederhana seperti mengambil benda kecil dengan pinset.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Katrol dan bidang miring: cara cerdas menghemat usaha
9. Katrol dan Bidang Miring: Cara Cerdas Menghemat Usaha
Katrol dan Bidang Miring adalah dua jenis pesawat sederhana yang paling efektif dalam menghemat usaha yang dikeluarkan manusia untuk memindahkan beban. Katrol terdiri dari tiga jenis utama: Katrol Tetap, yang berfungsi hanya untuk mengubah arah gaya (misalnya menarik tali ke bawah untuk mengangkat beban ke atas); Katrol Bergerak, yang memberikan keuntungan mekanis dua kali lipat, memungkinkan kita mengangkat beban dengan gaya separuhnya; dan Katrol Majemuk (atau sistem katrol), yang menggabungkan beberapa katrol untuk melipatgandakan keuntungan mekanis, sehingga gaya yang diperlukan sangat kecil. Meskipun tidak mengurangi jumlah total energi yang dibutuhkan, katrol sangat membantu karena memungkinkan kita menggunakan gaya yang lebih kecil atau memanfaatkan berat badan kita.
Bidang Miring dalam Kehidupan Sehari-hari
Sementara katrol membantu gerakan vertikal, Bidang Miring adalah solusi cerdas untuk gerakan vertikal yang melibatkan perpindahan horizontal. Bidang miring ada di mana-mana dalam kehidupan, seperti tangga yang memungkinkan kita naik ke lantai atas, jalan menanjak yang membantu kendaraan menempuh ketinggian, hingga sekrup dan kapak yang menerapkan prinsip miring dalam bentuk melingkar atau tajam. Fungsi bidang miring adalah menukarkan gaya besar yang harus dikeluarkan untuk jarak yang pendek (seperti mengangkat beban lurus ke atas) dengan gaya yang lebih kecil untuk menempuh jarak yang lebih panjang (menaiki tanjakan). Pertukaran ini membuat pekerjaan berat terasa jauh lebih mudah dan praktis.
Perhitungan Keuntungan Mekanis
Efektivitas katrol dan bidang miring dapat diukur menggunakan konsep Keuntungan Mekanis (\text{KM}). Secara sederhana, \text{KM} adalah rasio antara beban yang diangkat dengan gaya kuasa yang diberikan, atau rasio antara jarak yang ditempuh gaya kuasa dengan jarak yang ditempuh beban. Untuk Bidang Miring, \text{KM} dihitung dari perbandingan panjang lintasan miring (L) dan tinggi vertikal (h): \text{KM} = L/h. Semakin landai bidang miring, semakin besar \text{KM}-nya. Untuk sistem Katrol, \text{KM} sama dengan jumlah tali yang menahan beban. Perhitungan ini penting karena memungkinkan kita merancang sistem kerja yang paling efisien, memastikan kita menggunakan cara cerdas untuk menghemat usaha saat menghadapi tantangan fisik dalam pekerjaan sehari-hari.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Macam macam pesawat sederhana dan fungsinya
8. Macam-Macam Pesawat Sederhana dan Fungsinya
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis utama, yang masing-masing memiliki mekanisme dan fungsi unik untuk meringankan pekerjaan manusia. Yang pertama adalah Tuas (Pengungkit), yang bekerja dengan memanfaatkan titik tumpu (fulcrum) untuk memanipulasi gaya. Fungsinya adalah untuk memperbesar gaya (daya ungkit) atau mempercepat gerakan pada beban, seperti yang kita lihat pada gunting, jungkat-jungkit, atau pembuka botol. Yang kedua adalah Katrol, yang merupakan roda beralur dengan tali atau kabel di sekelilingnya. Katrol berfungsi untuk mengubah arah gaya (Katrol Tetap) atau menggandakan gaya (Katrol Bergerak), sangat berguna untuk mengangkat beban berat, misalnya saat menaikkan bendera atau menarik material bangunan ke atas.
Jenis pesawat sederhana yang ketiga adalah Bidang Miring, yaitu permukaan datar yang membentuk sudut miring. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan saat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi, meskipun harus ditempuh melalui jarak yang lebih panjang. Contohnya termasuk tangga, tanjakan, atau pisau, di mana bilah pisau sebenarnya adalah dua bidang miring yang digabungkan. Bidang miring menukar gaya besar untuk jarak yang kecil dengan gaya kecil untuk jarak yang besar, yang membuat pekerjaan terasa lebih ringan.
Yang terakhir adalah Roda Berporos dan Sekrup. Roda Berporos (atau Roda Gigi) terdiri dari roda besar yang berputar bersama poros kecil, dan fungsinya adalah untuk memperbesar kecepatan dan jarak tempuh atau, sebaliknya, memperbesar gaya putar. Ini terlihat pada setir mobil, roda sepeda, dan gerigi mesin. Sementara itu, Sekrup adalah aplikasi dari prinsip bidang miring yang dililitkan secara spiral pada silinder. Fungsi sekrup adalah untuk mengikat dua benda dengan gaya yang sangat kuat serta mengubah gerakan putar menjadi gerakan linier, terlihat jelas pada mur, baut, dan dongkrak mobil. Keempat jenis pesawat sederhana ini membentuk dasar dari hampir semua teknologi dan peralatan mekanik yang kita gunakan.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Mengenal Pesawat sederhana: membantu pekerjaan kita
7. Mengenal Pesawat Sederhana: Membantu Pekerjaan Kita
Pengertian Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana didefinisikan sebagai alat mekanik apa pun yang menggunakan satu gaya saja untuk bekerja dan dirancang untuk membantu manusia melakukan pekerjaan atau usaha dengan lebih mudah. Walaupun namanya "sederhana," alat-alat ini adalah dasar dari semua mesin kompleks yang ada di dunia. Tujuan utama penggunaan pesawat sederhana bukanlah untuk mengurangi total usaha yang diperlukan, tetapi untuk mengubah karakteristik gaya yang digunakan, seperti mengubah arah gaya, memperbesar gaya, atau mempercepat perpindahan.
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana
Prinsip kerja semua pesawat sederhana didasarkan pada konsep keuntungan mekanis. Keuntungan mekanis adalah rasio antara gaya beban (berat yang diangkat atau usaha yang dilakukan) dan gaya kuasa (gaya yang dikeluarkan oleh manusia). Pada dasarnya, pesawat sederhana memungkinkan kita untuk menggunakan gaya kuasa yang lebih kecil untuk mengatasi gaya beban yang lebih besar. Hal ini dicapai dengan memperpanjang jarak di mana gaya kuasa diterapkan. Misalnya, pada tuas (pengungkit), meskipun Anda harus mengayunkan lengan lebih jauh, Anda bisa mengangkat beban yang jauh lebih berat dengan sedikit tenaga.
Manfaat Pesawat Sederhana dalam Kehidupan
Manfaat pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari sangatlah besar dan meluas, membuat pekerjaan berat menjadi ringan dan efisien. Contoh paling umum adalah gunting (tuas ganda) yang memungkinkan kita memotong kertas dengan mudah, pisau (bidang miring) yang membantu kita membelah benda, dan katrol pada tiang bendera yang memungkinkan kita menarik ke bawah untuk mengangkat beban ke atas. Dengan mengubah arah gaya, memperbesar gaya (daya ungkit), atau mempercepat perpindahan, pesawat sederhana telah memungkinkan manusia untuk membangun peradaban, mulai dari memindahkan batu besar hingga membuat alat-alat presisi, membuktikan bahwa alat sederhana sekalipun dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam produktivitas kerja.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Sumber sumber energi di alam sekitar kita
6. Sumber-Sumber Energi di Alam Sekitar 🌎
Alam semesta dan lingkungan sekitar kita adalah gudang energi yang tak terbatas, di mana energi dapat diperoleh dari empat elemen utama: bumi, air, udara, dan matahari. Matahari adalah sumber energi primer, yang pancarannya menghasilkan energi surya (cahaya dan panas) yang vital bagi kehidupan dan hampir semua proses energi di bumi. Energi dari Bumi sendiri mencakup panas bumi (geotermal) yang berasal dari inti bumi, serta bahan bakar fosil yang tersimpan di bawah permukaannya. Sementara itu, pergerakan Air (energi hidro) dan Udara (angin) menyediakan energi kinetik yang telah dimanfaatkan manusia selama ribuan tahun.
Pemanfaatan Sumber Energi untuk Kehidupan Manusia
Manusia telah belajar memanfaatkan sumber-sumber energi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Energi surya diubah menjadi listrik melalui panel fotovoltaik atau panas untuk pemanas air. Energi air dimanfaatkan melalui bendungan besar untuk menghasilkan listrik tenaga air (PLTA). Energi angin digunakan oleh turbin angin, dan panas bumi diolah menjadi listrik di wilayah vulkanik. Bahkan, energi dari bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam, batu bara) yang berasal dari bumi telah menjadi bahan bakar utama industri dan transportasi. Singkatnya, semua aktivitas manusia, mulai dari memasak hingga menggerakkan kendaraan, bergantung pada kemampuan kita mengubah energi alam menjadi bentuk yang dapat digunakan.
Pentingnya Menghemat Energi
Meskipun sumber energi alam melimpah, pentingnya menghemat energi menjadi krusial karena dua alasan utama. Pertama, sebagian besar energi yang kita gunakan saat ini masih berasal dari sumber tak terbarukan (fosil) yang persediaannya terbatas dan semakin menipis. Kedua, penggunaan energi, terutama bahan bakar fosil, menghasilkan polusi dan gas rumah kaca yang merusak lingkungan dan memicu perubahan iklim. Oleh karena itu, menghemat energi bukan hanya tentang mengurangi biaya, tetapi juga merupakan tanggung jawab ekologis untuk memperpanjang usia cadangan energi, mengurangi dampak lingkungan, dan menjamin ketersediaan sumber daya bagi generasi mendatang. Tindakan sederhana seperti mematikan lampu yang tidak terpakai atau menggunakan transportasi umum adalah bagian dari upaya konservasi energi global.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Rabu, 15 Oktober 2025
Emergi tak terbarukan: cadangan semakin menipis
5. Energi Tak Terbarukan: Cadangan yang Semakin Menipis
Energi tak terbarukan didefinisikan sebagai sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diisi ulang (diperbaharui) dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk secara alami. Sumber-sumber ini sebagian besar berasal dari materi organik purba yang terperangkap di bawah kerak bumi, sehingga sering disebut bahan bakar fosil. Karena tingkat konsumsi manusia jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya, cadangan energi tak terbarukan ini semakin menipis dan suatu saat akan habis.
Contoh Energi Tak Terbarukan 🛢️
Tiga contoh utama energi tak terbarukan yang menjadi tulang punggung perekonomian dan energi global saat ini adalah Batu Bara, Minyak Bumi, dan Gas Alam. Batu Bara, yang merupakan sedimen karbon padat, banyak digunakan untuk pembangkit listrik dan industri berat. Minyak Bumi adalah cairan kental yang diolah menjadi berbagai bahan bakar transportasi (bensin, solar) dan produk petrokimia. Sementara itu, Gas Alam, yang sebagian besar terdiri dari metana, digunakan untuk memasak, pemanas, dan pembangkit listrik. Ketergantungan dunia pada ketiga sumber ini sangat tinggi karena mereka relatif mudah diangkut dan memiliki kepadatan energi yang besar.
Dampak Penggunaan Energi Fosil bagi Lingkungan
Meskipun efisien, penggunaan energi fosil membawa dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan. Ketika bahan bakar fosil dibakar, mereka melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca, terutama Karbon Dioksida (\text{CO}_2), ke atmosfer. Peningkatan konsentrasi gas \text{CO}_2 inilah yang menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu, pembakaran ini juga melepaskan polutan lain seperti oksida sulfur dan nitrogen, yang menyebabkan hujan asam dan kabut asap, merusak kesehatan manusia dan ekosistem. Oleh karena itu, dunia terus berupaya beralih ke energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang menipis ini dan memitigasi dampak buruknya pada planet.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Energi terbarukan: ramah lingkungan dan masa depan kita
4. Energi Terbarukan: Ramah Lingkungan dan Masa Depan Kita
Energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang berasal dari sumber daya alam yang secara alami dapat terisi kembali dalam waktu yang relatif singkat, menjadikannya suplai yang berkelanjutan dan tak terbatas. Kontras dengan bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas dan membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, sumber energi terbarukan ini memanfaatkan proses alam yang terus-menerus terjadi. Karena sifatnya yang bersih, sumber energi ini menjadi fokus utama dunia dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim, menjanjikan masa depan energi yang lebih ramah lingkungan.
Contoh Energi Terbarukan 🌍
Ada berbagai macam contoh energi terbarukan yang kini dikembangkan secara masif. Matahari (surya) adalah sumber utama, diubah menjadi listrik melalui panel fotovoltaik. Angin dimanfaatkan oleh turbin untuk menghasilkan energi kinetik yang kemudian diubah menjadi listrik. Air (hidro), terutama dari bendungan besar, menggunakan aliran air untuk memutar turbin. Selain itu, ada Biomassa, yang berasal dari bahan organik seperti tanaman dan limbah pertanian, dan Panas Bumi (geotermal), yang memanfaatkan panas dari inti bumi. Keragaman sumber ini memungkinkan setiap wilayah di dunia memilih jenis energi terbarukan yang paling cocok dengan kondisi geografis dan sumber daya alamnya.
Manfaat dan Tantangan Penggunaannya
Penggunaan energi terbarukan membawa manfaat besar, utamanya adalah pengurangan polusi udara dan emisi karbon, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta menciptakan kemandirian energi nasional. Namun, implementasinya juga menghadapi beberapa tantangan. Tantangan utama termasuk biaya awal investasi yang tinggi untuk membangun infrastruktur seperti ladang panel surya atau turbin angin, serta sifatnya yang intermiten (tidak stabil). Misalnya, panel surya hanya menghasilkan listrik saat ada sinar matahari, dan turbin angin hanya berfungsi saat ada angin. Untuk mengatasi tantangan ini, inovasi teknologi penyimpanan energi, seperti baterai berkapasitas besar, terus dikembangkan.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Energi: sumber kekuatan disekitar kita
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha (kerja). Segalanya di alam semesta, mulai dari pergerakan terkecil hingga ledakan bintang, melibatkan energi. Dalam kehidupan kita, energi adalah hal mendasar; tanpa energi, tidak akan ada cahaya, tidak ada gerakan, dan tidak ada kehidupan. Karena fungsinya yang vital dalam menyebabkan perubahan, energi sering disebut sebagai "sumber kekuatan." Energi ada dalam berbagai rupa dan bentuk, dan kemampuan kita untuk mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainlah yang memungkinkan peradaban modern berjalan.
Bentuk-Bentuk Energi
Energi hadir dalam banyak bentuk-bentuk energi. Dua kategori utama adalah Energi Kinetik dan Energi Potensial. Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya, contohnya angin yang berhembus atau mobil yang melaju. Sementara itu, Energi Potensial adalah energi yang tersimpan karena posisi atau keadaan suatu benda, seperti energi yang tersimpan pada pegas yang dimampatkan atau air di bendungan tinggi. Selain itu, ada juga bentuk spesifik lainnya seperti Energi Panas (energi termal), Energi Listrik (aliran elektron), Energi Kimia (tersimpan dalam ikatan molekul makanan atau bahan bakar), dan Energi Nuklir (tersimpan dalam inti atom). Setiap bentuk energi ini dapat diubah menjadi bentuk lain, seperti energi kimia pada baterai diubah menjadi energi listrik dan cahaya pada senter.
Hukum Kekekalan Energi
Terlepas dari banyaknya bentuk energi, semuanya tunduk pada prinsip fundamental Hukum Kekekalan Energi. Hukum ini menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ketika Anda menyalakan lampu, energi listrik tidak hilang, melainkan berubah menjadi energi cahaya (yang kita gunakan) dan energi panas (yang terbuang ke lingkungan). Hukum ini memastikan bahwa total energi di alam semesta selalu konstan. Memahami hukum ini sangat penting dalam ilmu pengetahuan, karena ia menjadi dasar untuk merancang mesin, menganalisis proses termodinamika, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Gaya dan hubungannya dengan usaha
2. Gaya dan Hubungannya dengan Usaha
Gaya (F) secara sederhana didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda. Gaya merupakan besaran vektor, artinya ia memiliki nilai (besar) dan arah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis-jenis gaya. Contohnya, Gaya Gravitasi yang menarik segala sesuatu ke pusat bumi; Gaya Gesek yang menahan gerakan; Gaya Pegas yang muncul pada benda elastis yang diregangkan atau dimampatkan; dan Gaya Otot yang berasal dari makhluk hidup untuk bergerak. Sifat dasar gaya adalah mampu menyebabkan perubahan: mengubah bentuk, mengubah arah gerak, atau mengubah kecepatan benda.
Hubungan antara gaya dan usaha (\text{W}) sangatlah erat, sebab gaya adalah prasyarat utama bagi terjadinya usaha dalam konteks Fisika. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan. Jadi, agar suatu gaya disebut telah melakukan usaha, gaya tersebut harus menyebabkan benda berpindah pada arah yang sama atau memiliki komponen yang searah dengan perpindahan. Contoh gaya yang menyebabkan usaha adalah ketika Anda memberikan Gaya Dorong pada meja dan meja tersebut bergeser, atau ketika Gaya Otot Anda mengangkat tas ke atas. Tanpa perpindahan (s=0), sebesar apa pun gaya yang diberikan, usaha yang dilakukan akan tetap nol (\text{W} = \text{F} \times 0 = 0).
Konsep ini juga menjelaskan mengapa tidak semua gaya menghasilkan usaha. Misalnya, jika Anda memanggul karung beras dan berjalan lurus di jalan datar, meskipun ada Gaya Otot ke atas yang melawan Gaya Gravitasi agar karung tidak jatuh, secara Fisika usaha yang dilakukan terhadap karung dalam arah horizontal adalah nol. Ini karena gaya angkat Anda vertikal (ke atas), sedangkan perpindahan karung horizontal (ke depan), sehingga arah gaya tegak lurus terhadap perpindahan. Intinya, hanya komponen gaya yang searah dengan perpindahan yang berkontribusi pada perhitungan usaha, memperjelas bahwa gaya adalah agen yang mentransfer energi untuk menghasilkan pergerakan.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Apa itu usaha dalam fisika?
1. Apa Itu Usaha dalam Fisika? Yuk, Kita Pahami Bersama!
Pengertian Usaha dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam percakapan sehari-hari, kata usaha sering kita artikan sebagai upaya atau kerja keras untuk mencapai suatu tujuan. Namun, dalam ilmu Fisika, usaha memiliki definisi yang sangat spesifik.
Usaha (W, dari kata Work) didefinisikan sebagai energi yang ditransferkan ke suatu objek melalui gaya yang menyebabkannya bergerak atau berpindah tempat.
Sederhananya, suatu usaha hanya dikatakan terjadi jika ada Gaya (F) yang bekerja pada benda dan benda tersebut mengalami perpindahan (s) ke arah gaya yang diberikan. Jika Anda mendorong tembok sekuat tenaga tetapi tembok itu tidak bergerak, maka menurut Fisika, Anda tidak melakukan usaha (Usaha = 0).
Rumus Usaha dan Satuannya
Usaha dihitung dari perkalian antara besar gaya yang bekerja pada benda dan jarak perpindahan benda tersebut.
➡️ Rumus Dasar
Jika gaya (F) sejajar dengan arah perpindahan (s):
Di mana:
* W = Usaha (Work)
* F = Gaya (Force)
* s = Perpindahan (displacement)
➡️ Satuan
Dalam Sistem Internasional (SI), satuan untuk Usaha adalah Joule (\text{J}). Satu Joule setara dengan satu Newton meter (\text{1 N} \cdot \text{m}).
Contoh Peristiwa Usaha di Sekitar Kita
Banyak kegiatan sehari-hari yang diklasifikasikan sebagai usaha dalam konteks Fisika, karena melibatkan gaya dan perpindahan:
* Mendorong gerobak: Gaya dorong Anda menyebabkan gerobak bergerak maju.
* Mengangkat tas dari lantai ke meja: Gaya angkat Anda ke atas menyebabkan tas berpindah ke atas.
* Menarik kursi ke arah Anda: Gaya tarik Anda menyebabkan kursi bergerak mendekat.
❌ Contoh Peristiwa yang Bukan Usaha (\mathbf{W=0})
Ada juga kegiatan yang terasa berat tetapi tidak dianggap usaha dalam Fisika karena tidak ada perpindahan (s=0) atau arah gaya tidak searah dengan perpindahan:
* Berdiri memegang tas berat: Gaya angkat Anda bekerja ke atas, tetapi tas tidak berpindah dari posisi Anda berdiri.
* Mendorong dinding dengan keras: Gaya dorong Anda bekerja, tetapi dinding tidak bergerak.
Kesimpulan: Usaha dalam Fisika adalah konsep kunci yang menghubungkan gaya dan gerakan. Usaha hanya terukur ketika suatu gaya berhasil mengubah posisi benda.
Sumber gambar:google
Sumber video:youtube
Kamis, 02 Oktober 2025
Poster sistem pernapasan
Bernapas adalah proses otomatis yang penting untuk menopang kehidupan, di mana kita secara konstan menukar oksigen yang kita butuhkan dengan karbon dioksida, produk sisa yang perlu kita buang. Proses ini dilakukan oleh sistem pernapasan, yang bekerja seperti pompa dan pabrik gas secara bersamaan.
Mekanisme Pernapasan
Proses bernapas, atau ventilasi pulmonal, terjadi dalam dua tahap utama:
* Menarik Napas (Inhalasi):
* Saat kita menarik napas, diafragma, otot besar berbentuk kubah di bawah paru-paru, akan berkontraksi dan bergerak ke bawah.
* Bersamaan dengan itu, otot-otot di antara tulang rusuk juga berkontraksi, mengangkat rongga dada ke atas dan ke luar.
* Kedua gerakan ini memperluas volume rongga dada, menciptakan ruang kosong bagi paru-paru untuk mengembang.
* Karena volume paru-paru membesar, tekanan udara di dalamnya menjadi lebih rendah dari tekanan udara di luar. Udara dari lingkungan yang bertekanan lebih tinggi akan mengalir masuk secara alami melalui hidung atau mulut, melewati saluran pernapasan, dan mengisi paru-paru.
* Menghembuskan Napas (Ekshalasi):
* Ini adalah proses yang lebih pasif. Otot diafragma dan otot-otot tulang rusuk mengendur atau relaksasi.
* Diafragma kembali ke posisi semula (melengkung ke atas), dan rongga dada menyusut.
* Penurunan volume ini meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, membuatnya lebih tinggi dari tekanan udara di luar.
* Akibatnya, udara yang mengandung karbon dioksida terdorong keluar dari paru-paru dan keluar dari tubuh.
Pertukaran Gas di Tingkat Seluler
Proses pertukaran gas yang sebenarnya terjadi di ujung "pohon" pernapasan, yaitu di kantung-kantung udara kecil yang disebut alveoli.
* Masuknya Oksigen: Setiap alveolus dikelilingi oleh pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Saat udara segar masuk ke alveoli, oksigen di dalamnya menembus dinding alveoli yang sangat tipis dan masuk ke dalam kapiler, di mana ia mengikat molekul hemoglobin di dalam sel darah merah.
* Keluarnya Karbon Dioksida: Pada saat yang sama, sel darah merah membawa kembali karbon dioksida (produk sisa metabolisme sel) dari seluruh tubuh. Karbon dioksida ini menembus dinding kapiler dan masuk ke dalam alveolus untuk dihembuskan keluar.
Dengan cara inilah, sistem pernapasan memastikan setiap sel dalam tubuh menerima pasokan oksigen yang konstan untuk memproduksi energi, sambil membuang karbon dioksida yang berbahaya.
Blog Archive
-
▼
2025
(
29
)
-
▼
Oktober
(
13
)
- Presentasi IPA
- Poster IPA
- Tuas dan Pesawat Sederhana Lain di Kehidupan Sehar...
- Katrol dan bidang miring: cara cerdas menghemat usaha
- Macam macam pesawat sederhana dan fungsinya
- Mengenal Pesawat sederhana: membantu pekerjaan kita
- Sumber sumber energi di alam sekitar kita
- Emergi tak terbarukan: cadangan semakin menipis
- Energi terbarukan: ramah lingkungan dan masa depan...
- Energi: sumber kekuatan disekitar kita
- Gaya dan hubungannya dengan usaha
- Apa itu usaha dalam fisika?
- Poster sistem pernapasan
-
▼
Oktober
(
13
)





.png)

.jpg)


%20By%20Impostor%20Gelap.jpg)